Jumat, 30 September 2011

Cara Memasang UPS

Bagaimana cara memasang UPS yang benar? Kebanyakan para pengguna (user)
1.listrik+stabilizer+ups+pc
2.listrik+ups+pc
3.listrik+ups+stabilizer+pc

Dari hasil pengamatan atau survey
Kebanyakan user menggunakan menggunakan nomor 1 mengapa? berikut jawabannya

Listrik PLN - Stabilizer - UPS - Komputer. mengapa ?
1.karena kalau kita memasang stabilizer setelah ups maka kemampuan daya ups akan juga ikut dipakai oleh stabilizer, jadi beban ups ada 2 yaitu stabilizer dan komputer.
2. kalau terjadi pemadaman listrik, maka stabilizer juga ikutmemakai daya ups pada saat back up ( same as No.1)
3. stabilizer di desain untuk melewatkan tegangan bolak balik dengan bentuk gelombang sinus, sedangkan ups pada saat back up bentuk gelombang tegangannya adalah seperti mata gergaji. jadi dalam hal ini stabilizer akan merupakan beban yang salah tempat. tapi kalau pln hidup maka gelombang tegangan keluaran ups akan berbentuk sinus.
4. ups harusnya mempunyai stabilizer internal yang diatur oleh sensor, dan mempunyai trafo, ups mempunyai 3 tingkatan stabil, 1. high level, 2. normal level, 3. low level.
jadi bila posisi tegangan pln 210 -225 maka ups akan anggap normal. dan posisi stabilizer di normal level.
bila tegangan < 210 maka ups akan merasa tegangan kurang, dan akan menggerakkan relay untuk menaikkan tegangan( high level).
bila tegangan > 225 maka ups akan merasa tegangan over, dan akan menggerakkan relay untuk menurunkan tegangan( low level).

kecuali di rumah tegangan rendah luar biasa sampai di bawah 200v, baru disini kita pasang stabilizer setelah pln.


berikut adalah back up ups bentuk gelombang gergaji. ( ups off line)


berikut adalah back up ups gelombang sinus ( ups on line)


ini adalah bentuk gelombang listrik PLN.






Sudah mengerti bukan? Semoga Bermanfaat.

Minggu, 11 September 2011

Memperbaiki Komputer Tanpa Instalasi Ulang


Bagi yang belum bisa untuk install ulang OS Windows XP di komputernya dan belum tahu bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan error yang terdapat pada OS Windows Xp, saya kali ini sedang share cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda bermasalah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang. Berikut caranya :

Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting. Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
  • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
  • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
  • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
  • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R. Ini akan memulai perbaikan.
  • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
  • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
    Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
  • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
  • Ketika ditanya, klik tombol Next
  • Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
  • Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
  • Komputer akan restart.
  • Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
  • Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
  • Selesai

NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya nomer 1
  • Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
  • Tulis: CD i386
  • Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
  • Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
  • Selesai

HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya nomer 1
  • Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
  • Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya nomer 1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Tulis: cd \windows\system32\config
  • Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
  • Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: copy \windows\repair\system
  • Tulis: copy \windows\repair\software
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya nomer 1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
  • Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
  • Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
from : http://totto-apa-adanya.blogspot.com/2011/04/memperbaiki-komputer-tanpa-instalasi.html

Cara Instal Win 8

Windows 8 Build 7850 telah bocor baru-baru ini dan sebagian besar dari Anda pasti ingin menginstalnya. Anda dapat menginstalnya dengan Burn File Image ke DVD tetapi di sini kita akan menjelaskan cara menginstal Windows 8 dari USB Flash Drive. Saya telah menguji 2 cara dan keduanya bekerja dengan baik. Ingin tahu cara menginstalnya ? Simak artikel yang saya berikan berikut!


Sistem Persyaratan :
  • 4GB removable USB flash drive
  • Sebuah Windows 8 ISO file
  • Windows XP SP2, Windows Vista, atau Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
Cara ke-1
Dalam metode ini kita akan menggunakan metode command prompt untuk membuat sebuah bootable USB Flash Drive.
Langkah 1: Jalankan utilitas DiskPart dengan cara, Klik Start Menu, Klik Run, ketikkan diskpart, kemudian klik OK.
im11
Langkah 2: Kemudian, ketikkan "list disk" untuk memeriksa status drive Anda.
im12
Langkah 3: Ketikkan "disk 1" dimana "1" sebenarnya adalah jumlah yang sesuai USB drive Anda.
im13
Langkah 4: Ketikkan "clean"
im14
Langkah 5: Setelah thumb drive yang bersih, ketikkan "create partition primary"
im15
Langkah 6: Membuat partisi aktif dengan mengetikkan "active"
im16
Langkah 7: Ketikkan perintah "format fs = NTFS quick" untuk memformat USB Flash Drive
im17
Langkah 8: Ketikkan "assign" perintah yang memberikan USB drive huruf drive
im18
Langkah 9: Ekstrak Windows 8 ISO file dengan menggunakan utilitas WinRAR
im19
Langkah 10: Sekarang Copy isi file dari file .iso yang diekstrak tadi ke flash drive USB 
Cara ke-2
Ini adalah metode sederhana dan saya akan menggunakan Windows 7 USB / download tool DVD untuk menginstal Windows 8.
Langkah 1: Download Windows 7 USB / DVD dan kemudian install.
Langkah 2: Jalankan Windows 7 USB/DVD dan dalam kotak SOURCE FILE, ketik nama dan path ISO 8 berkas Windows, atau klik BROWSE dan pilih file .iso dari kotak dialog OPEN. Klik NEXT.
im1
Langkah 3: Pilih USB DEVICE untuk membuat copy pada flash drive USB.
im2
Langkah 4: Jika Anda menyalin file ke flash drive USB, pilih perangkat USB dalam daftar drop-down dan klik BEGIN COPYING.
im3
Hanya 4 langkah yang diperlukan dan drive USB flash bootable Anda akan siap.
im4
im5
Setelah selesai Anda akan melihat USB drive Flash dengan ikon seperti pada gambar di bawah ini.
im6 
NOTE : Setelah Anda telah membuat Bootable USB flash drive, ubah urutan BOOT BIOS untuk boot dari USB drive Anda terlebih dahulu.
 Cara Membuat Aplikasi Portable Sendiri
 
Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel.
Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil.

Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri.

Mudah dengan Portable Application Creator
Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).
Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya:
1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi.

2. Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].

3. File “PAC Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”.

4. Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].


5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal.


6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive  sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.


7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.


8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer (Windows) mana saja.

Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file 4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai.

1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.
2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].
3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt.
4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer.
5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.
6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR.
7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].
8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan firefox.exe.
9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai.
10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.
11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.